Deskripsi Produk
Tokobungakalbarqi.com - Bunga adalah anugerah terbesar bagi bumi. Jutaan Jenis bunga telah mewarnai dunia menjadikannya lebih berwarna. Dalam perkembangannya bunga dijadikan hiasan atau pemberian kado atau ungkapan hati kepada seseorang. Di Zaman modern saat ini bunga dirangkai sedemikian rupa agar tampak indah dipandang. Rangkaian bunga menjadi nilai seni dan jasa bagi pelaku usaha toko bunga kalbarqi saat ini. Mari kita simak sejarah berbagai macam rangkaian bunga di dunia.
Bagi designer perangkai bunga mengetahui sejarah berbagai macam rangkaian bunga sangatlah penting. Wawasan tentang berbagai macam gaya rangkaian bunga akan memberikan sentuhan indah dan benilai seni tinggi yang dapat dinikmati banyak orang penikmat bunga.
Rangkaian bunga sendiri saat ini dikenal dengan dua konsep gaya dari mendesain rangkaian bunga dan yang paling berkembang adalah gaya timur (oriental style) dan gaya barat (occidental style). Kedua konsep gaya merangkai bunga tersebut wajib dikuasai bagi pelaku jasa toko bunga rangkaian kalbarqi saat ini untuk memuasakan pelanggannya yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor.
Oriental Style (gaya timur dikembangkan oleh orang timur seperti Cina dan Jepang sedangkan Occidental Style (gaya barat) dalam merangkai bunga di kembangkan oleh orang-orang eropa. Untuk lebih jauh lagi mari kita simak sejarah berbagai macam rangkaian bunga di dunia sesuai dengan periodenya.
A. Periode Klasik
Banyak peninggalan-peninggalan kuno membuktikan sudah sejak lama nenek moyang kita menganggumi keindahan bunga. Kebutuhan mendekorasi rumah atau sekedar memperindah kebunnya. Dahulu wewangian kebanyakan dari mengolah wangi bunga.
1. Mesir Tahun 2800-28 SM
Pada periode Mesir tahun 2800 - 28 SM ini menggunakan tempat atau wadah Vas banyak juga menggunakan mangkuk bermulut besar pangkalnya meruncing dan mengecil sempit. Mangkuknya biasanya terbuat dari emas, perak, dan tembika lengkap dengan pegangan dan buah-buahan.
Pengaturan bunga dari Mesir sederhana namun juga sangat bergaya. Bunga disusun teratur di sekitar tepi vas, kemudian diapit oleh daun atau kuncup bunga dengan lebih rendah dari batang. Tidak ada tumpang tindih.
Mesir kuno memakai karangan bunga untuk menghormati orang mati dan ditempatkan dimakam orang yang mereka cinta (Bunga Duka Cita/Karangan Bunga Duka Cita). sama seperti bunga yang dibawa kekuburan hari ini. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sebuah peti mati di tahun 2006 yang berumur 3.000 tahun, ditemukan mengandung sisa-sisa dari karangan bunga. Selain iti juga karangan bunga digunakan sebagai untuk persembahan di kuil dan sebagai dekorasi meja perjamuan.
2. Yunani Tahun 600-46 SM
Orangan-orang yunani kuno sangat mengagumi dan mengagungi kecantikan dan keindahan. Oleh karena itulah mereka juga sangan suka dengan rangkaian bunga, namun mereka tidak mengatur bunga di vas bunga atau karangan bunga. Bunga bunga digunakan untuk membuat karangan bunga dana dikenakan di sekitar leher, atau chaplets dipakai diatas kepala.
Bagi orang yunani kuno, karangan bunga adalah symbol kesetiaan dan dedikasi, diberikan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan untuk atlet, penyair, peminpin, tentara, dan pahlawan.
Peradaban Orang Yunani kuno dalam rangkaian bunga dianggap sebagai peradaban pertama yang menggunakan karangan bunga untuk pernikahan. Buket Bunga yang dikenal saat ini, karangan bung dan karangan bunga yang digunakan untuk mebuat mahkota bagi pengatin wanita dimulai dari periode Yunani ini.
Selain itu, karangan bunga juga digunakan untuk pemakaman Atau Karangan bunga duka cita, dan menghias meja-meja perjamuan. Bunga dan daun dipajan [ada saat festival, upacara , dan selama kegiatan keagamaan, upacara , dan selama kegiatan keagamaan, bunga dan buah disusun di keranjang pendek yang diletakan dimeja makan. Para tamu dimahkotai dengan bunga dan dihiasi rangkaian bunga bebentuk berbentuk lingkaran dan kalung karangan bunga. dihamburkan dari langit-langit bagaikan warna hujan warna dan farfum, hali ini dmaksudkan sebagai symbol untuk kelimpahan rahmat. Bagi orang Yunani , warna tidak penting, yang terpenting adalah bunga dan aroma sebagai sibolisme yang berhubungan dengan bunga-bunga simbolis dewa dan pahlawan.
3. Romawi Tahun 28 SM-325 SM
Tradisi rangkaian bunga di Romawi kuno adalah melanjutkan tradisi orang yunani. Pda periode ini , rangkaian bunga menjadi lebih rumit. Buah dan bunga dikemas dalam karangan bunga dan tanaman berbunga lainnya digunakan sebagai dekorasi. Konsep rangkaian bunga yang ada si mosaij gereja-gereja saat ini adalah mozaik dari abad kedua dari vila Hadrian, yang menunjukan sekeranjang bunga potong.
Walaupun Romawi hanya melanjutkan kebiasaan orang Yunani dalam merangkai bunga, namung rangkaian bunga dan karangan bunga Romawi lebih berat dan rumit, misalnya mahkota yang tinggi dipakai diatas dahi.
4. Periode Bizantium Tahun AD 320-600
Gaya rangkaian bunga dari periode Bizantium meruoakan lanjutan dari tradisi Yunani dan Romawi, namun ada perbedaan dari rangkaian bunga sebelumnya. Pengaturan bunga pada periode Bizantium biasanya berbentuk kerucut, yang kemudian dihiasi dengan bunga-bunga berwarna cerah dan buah, dibentukan sedemikian rupa hingga memberikan efek twisted. Bunga yang biasa digunakan adalah aster, lili, cemara, anyelir, dan pinus. Selain itu, pita juga umum digunakan.
B. PERIODE EROPA
Dalam beberapa periode penting tentang sejarah bunga sebelum telah mempegaruhi seni mernakai bunga di Eropa. Saat Anda mempelajari sejarah, Anda akan mulai melihat gaya-gaya merangkai bunga yang telah memengaruhi gaya merangkai bunga yang populer hari ini.
1. Abad pertengahan Tahun 476-1400 M
Abad dimana jatuhnya Roma hinga zaman Renaissance pada abad kelima belas disebut abad pertengahan. Pada abad ini Eropa dilanda kerusuhan, kegelapan dan kebingungan, ketertiban dan keamanan sulit diciptakan.
Pada awal abad pertengahan bunga belum begitu populer. Barulah pada bagian akhir dari Abad Pertengahan, dikenal sebagai periode gothic, bunga menjadi peran yang penting dalam kehidupan di abad ini sehari-harinya.
2. Renaissanca Tahun 1400-1600 M
Pada periode Renaissance seni rangkaian bunga mulai berkembang. Dimulai di Italia lalu dengan cepat menyebar keseluruh Eropa. Gaya Renaissance sangat dipengaruhi oleh periode Bizantium, Yunani, dan Romawi. Bunga-bunga di vas sering ditampilkan dalam lukisan.
Pada saat itu sering diadakan kontes dan fertival, para seniman ditugaskan untuk merancang potongan bunga. Buah-buahan, bunga-bunga dan daun yang dijalin dalam karangan bunga dibuat untuk menghiasi dinding dan langit-langit berkubah. Bunga ditaburkan dilantai dan jalan-jalan atau disebarkan turun dari balkon ke kamar bawah. Lantai dan tepi jendela dihiasi rangkaian bunga yang tinggi dalam sebuah vas besar. Dan pada saat inilah rangkaian bunga yang longgar seta buket bunga kecil yang diikat rapat mulai dikenal.
3. Periode Baroque (Flemish) Tahun 1600-1775 M
Selamat periode Baroque, seorang pelukis Inggris , William Hogarth memperkenalkan rangkaian bunga berbentuk S yang disebut rangkaian bunga dengan desai kurva Hogarthian. Bunga dan daun didesain simetris membentuk huruf S
Selain itu juga, beberapa bentuk rangkaian bunga mulai diperkenalkan, seperti:
4. Cina Tahun 207 SM-220M
Seni mernagkai bunga di Cina ada pada 207 SM sampai dengan 220 Masehi, di era Han. Pada saat itu bunga merupakan komponen utama dan saling berhubungan dari ajaran agama dan kedokteran.
Penganut Kepercayaan Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme menempatkan bunga potong pada altar mereka. Mereka membuat lukisan, ukiran, dan bordir dengan gambaran bunga. Likisan-lukisan dengan motif bunga tersebut dapat ditemukan di va, piring, gulungan, dan sutra. Ukiran bunga diaplikasikan pada kayu, perunggu, dan gading.
Tokobungakalbarqi.com menerima pesanan berbagai macam karangan bunga ulang tahun pernikahan bunga papan duka cita bunga rangkaian hubungi WA/CALL: 087770628237
Bagi designer perangkai bunga mengetahui sejarah berbagai macam rangkaian bunga sangatlah penting. Wawasan tentang berbagai macam gaya rangkaian bunga akan memberikan sentuhan indah dan benilai seni tinggi yang dapat dinikmati banyak orang penikmat bunga.
Rangkaian bunga sendiri saat ini dikenal dengan dua konsep gaya dari mendesain rangkaian bunga dan yang paling berkembang adalah gaya timur (oriental style) dan gaya barat (occidental style). Kedua konsep gaya merangkai bunga tersebut wajib dikuasai bagi pelaku jasa toko bunga rangkaian kalbarqi saat ini untuk memuasakan pelanggannya yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor.
Oriental Style (gaya timur dikembangkan oleh orang timur seperti Cina dan Jepang sedangkan Occidental Style (gaya barat) dalam merangkai bunga di kembangkan oleh orang-orang eropa. Untuk lebih jauh lagi mari kita simak sejarah berbagai macam rangkaian bunga di dunia sesuai dengan periodenya.
A. Periode Klasik
Banyak peninggalan-peninggalan kuno membuktikan sudah sejak lama nenek moyang kita menganggumi keindahan bunga. Kebutuhan mendekorasi rumah atau sekedar memperindah kebunnya. Dahulu wewangian kebanyakan dari mengolah wangi bunga.
1. Mesir Tahun 2800-28 SM
Pada periode Mesir tahun 2800 - 28 SM ini menggunakan tempat atau wadah Vas banyak juga menggunakan mangkuk bermulut besar pangkalnya meruncing dan mengecil sempit. Mangkuknya biasanya terbuat dari emas, perak, dan tembika lengkap dengan pegangan dan buah-buahan.
Pengaturan bunga dari Mesir sederhana namun juga sangat bergaya. Bunga disusun teratur di sekitar tepi vas, kemudian diapit oleh daun atau kuncup bunga dengan lebih rendah dari batang. Tidak ada tumpang tindih.
Mesir kuno memakai karangan bunga untuk menghormati orang mati dan ditempatkan dimakam orang yang mereka cinta (Bunga Duka Cita/Karangan Bunga Duka Cita). sama seperti bunga yang dibawa kekuburan hari ini. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sebuah peti mati di tahun 2006 yang berumur 3.000 tahun, ditemukan mengandung sisa-sisa dari karangan bunga. Selain iti juga karangan bunga digunakan sebagai untuk persembahan di kuil dan sebagai dekorasi meja perjamuan.
2. Yunani Tahun 600-46 SM
Orangan-orang yunani kuno sangat mengagumi dan mengagungi kecantikan dan keindahan. Oleh karena itulah mereka juga sangan suka dengan rangkaian bunga, namun mereka tidak mengatur bunga di vas bunga atau karangan bunga. Bunga bunga digunakan untuk membuat karangan bunga dana dikenakan di sekitar leher, atau chaplets dipakai diatas kepala.
Bagi orang yunani kuno, karangan bunga adalah symbol kesetiaan dan dedikasi, diberikan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan untuk atlet, penyair, peminpin, tentara, dan pahlawan.
Peradaban Orang Yunani kuno dalam rangkaian bunga dianggap sebagai peradaban pertama yang menggunakan karangan bunga untuk pernikahan. Buket Bunga yang dikenal saat ini, karangan bung dan karangan bunga yang digunakan untuk mebuat mahkota bagi pengatin wanita dimulai dari periode Yunani ini.
Selain itu, karangan bunga juga digunakan untuk pemakaman Atau Karangan bunga duka cita, dan menghias meja-meja perjamuan. Bunga dan daun dipajan [ada saat festival, upacara , dan selama kegiatan keagamaan, upacara , dan selama kegiatan keagamaan, bunga dan buah disusun di keranjang pendek yang diletakan dimeja makan. Para tamu dimahkotai dengan bunga dan dihiasi rangkaian bunga bebentuk berbentuk lingkaran dan kalung karangan bunga. dihamburkan dari langit-langit bagaikan warna hujan warna dan farfum, hali ini dmaksudkan sebagai symbol untuk kelimpahan rahmat. Bagi orang Yunani , warna tidak penting, yang terpenting adalah bunga dan aroma sebagai sibolisme yang berhubungan dengan bunga-bunga simbolis dewa dan pahlawan.
3. Romawi Tahun 28 SM-325 SM
Tradisi rangkaian bunga di Romawi kuno adalah melanjutkan tradisi orang yunani. Pda periode ini , rangkaian bunga menjadi lebih rumit. Buah dan bunga dikemas dalam karangan bunga dan tanaman berbunga lainnya digunakan sebagai dekorasi. Konsep rangkaian bunga yang ada si mosaij gereja-gereja saat ini adalah mozaik dari abad kedua dari vila Hadrian, yang menunjukan sekeranjang bunga potong.
Walaupun Romawi hanya melanjutkan kebiasaan orang Yunani dalam merangkai bunga, namung rangkaian bunga dan karangan bunga Romawi lebih berat dan rumit, misalnya mahkota yang tinggi dipakai diatas dahi.
4. Periode Bizantium Tahun AD 320-600
Gaya rangkaian bunga dari periode Bizantium meruoakan lanjutan dari tradisi Yunani dan Romawi, namun ada perbedaan dari rangkaian bunga sebelumnya. Pengaturan bunga pada periode Bizantium biasanya berbentuk kerucut, yang kemudian dihiasi dengan bunga-bunga berwarna cerah dan buah, dibentukan sedemikian rupa hingga memberikan efek twisted. Bunga yang biasa digunakan adalah aster, lili, cemara, anyelir, dan pinus. Selain itu, pita juga umum digunakan.
B. PERIODE EROPA
Dalam beberapa periode penting tentang sejarah bunga sebelum telah mempegaruhi seni mernakai bunga di Eropa. Saat Anda mempelajari sejarah, Anda akan mulai melihat gaya-gaya merangkai bunga yang telah memengaruhi gaya merangkai bunga yang populer hari ini.
1. Abad pertengahan Tahun 476-1400 M
Abad dimana jatuhnya Roma hinga zaman Renaissance pada abad kelima belas disebut abad pertengahan. Pada abad ini Eropa dilanda kerusuhan, kegelapan dan kebingungan, ketertiban dan keamanan sulit diciptakan.
Pada awal abad pertengahan bunga belum begitu populer. Barulah pada bagian akhir dari Abad Pertengahan, dikenal sebagai periode gothic, bunga menjadi peran yang penting dalam kehidupan di abad ini sehari-harinya.
2. Renaissanca Tahun 1400-1600 M
Pada periode Renaissance seni rangkaian bunga mulai berkembang. Dimulai di Italia lalu dengan cepat menyebar keseluruh Eropa. Gaya Renaissance sangat dipengaruhi oleh periode Bizantium, Yunani, dan Romawi. Bunga-bunga di vas sering ditampilkan dalam lukisan.
Pada saat itu sering diadakan kontes dan fertival, para seniman ditugaskan untuk merancang potongan bunga. Buah-buahan, bunga-bunga dan daun yang dijalin dalam karangan bunga dibuat untuk menghiasi dinding dan langit-langit berkubah. Bunga ditaburkan dilantai dan jalan-jalan atau disebarkan turun dari balkon ke kamar bawah. Lantai dan tepi jendela dihiasi rangkaian bunga yang tinggi dalam sebuah vas besar. Dan pada saat inilah rangkaian bunga yang longgar seta buket bunga kecil yang diikat rapat mulai dikenal.
3. Periode Baroque (Flemish) Tahun 1600-1775 M
Selamat periode Baroque, seorang pelukis Inggris , William Hogarth memperkenalkan rangkaian bunga berbentuk S yang disebut rangkaian bunga dengan desai kurva Hogarthian. Bunga dan daun didesain simetris membentuk huruf S
Selain itu juga, beberapa bentuk rangkaian bunga mulai diperkenalkan, seperti:
- Rangkaian Bunga berbentuk lingkaran,
- Rangkaian Bunga berbentuk piramida,
- Rangkaian Bunga berbentuk buah, dan
- Rangkaian Bunga berbentuk gula-gula.
4. Cina Tahun 207 SM-220M
Seni mernagkai bunga di Cina ada pada 207 SM sampai dengan 220 Masehi, di era Han. Pada saat itu bunga merupakan komponen utama dan saling berhubungan dari ajaran agama dan kedokteran.
Penganut Kepercayaan Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme menempatkan bunga potong pada altar mereka. Mereka membuat lukisan, ukiran, dan bordir dengan gambaran bunga. Likisan-lukisan dengan motif bunga tersebut dapat ditemukan di va, piring, gulungan, dan sutra. Ukiran bunga diaplikasikan pada kayu, perunggu, dan gading.
Bunga dan daun yang digunakan untuk membuat rangkaian bunga dipilih berdasarkan macam-macam simbolik masing-masing bunga dan daun. Misalnya bambu, pohon persik, dan pohon pir melambangkan umur panjang. Bunga lili harimau, delima dan anggrek melambangkan kesuburan. The most honored of all flowers was the peony. Yang paling terhormat diantara semua bunga adalah bunga peony. Bunga ini dianggao sebagai "Raja bunga" itu melambangkan kekayaan, keberuntungan, dan status yang tinggi.
Tokobungakalbarqi.com menerima pesanan berbagai macam karangan bunga ulang tahun pernikahan bunga papan duka cita bunga rangkaian hubungi WA/CALL: 087770628237
082120260885 | 085777960582 |
| PinBB: 217AAFB1
No comments for "Sejarah Berbagai Macam Rangkaian Bunga di Dunia"
Post a Comment